Halalan Thoyyiban untuk Mendukung Sustainability UMKM Indonesia – Malaysia

UMKM memiliki dua permasalahan utama yaitu pencatatan keuangan dan perolehan sertifikasi halal untuk UMKM yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman. Pencatatan keuangan yang kurang rapi, tidak sistematis, dan tidak sesuai dengan standar akuntansi disebabkan oleh rendahnya kesadaran pelaku UMKM tentang pentingnya pelaporan keuangan. Masalah lain yang dihadapi oleh UMKM adalah proses perolehan sertifikasi halal yang dirasa terlalu rumit oleh pelaku UMKM. Oleh sebab itu, FE UIN Malang bekerja sama dengan FEB UM dan University Putra Malaysia melakukan pengabdian masyarakat untuk memberikan gambaran dan pendampingan tentang pembuatan laporan keuangan dan perolehan sertifikasi halal untuk mendukung keberlanjutan UMKM.
Hasil pendampingan menunjukkan antusiasme pelaku UMKM dalam proses pendampingan dan motivasi yang tinggi untuk membuat laporan keuangan sederhana dan mengurus sertifikasi halal. Meskipun demikian, proses pendampingan hanya dilakukan dalam tiga bulan sehingga masih kurang optimal untuk memberikan pemahaman yang utuh kepada pelaku UMKM tentang pelaporan keuangan dan proses sertifikasi halal. Oleh karena itu, tim pengabdian berinisiatif membuat grup whatsapp sebagai tindak lanjut pengabdian.