Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar sosialisasi dan workshop sinkronisasi data Sinta versi 3 diruang Auditorium Lt. III Jumat kemarin (2/09). Acara ini diselenggarakan dalam upaya peningkatan update Sinta Score sebagai kebutuhan akreditasi institusi dan program studi, pemeringkatan Sinta, pengurusan jabatan fungsional, pengurusan sertifikasi dosen, sinkronisasi portofolio publikasi Dosen dan pengajuan Akreditasi/ Reakreditasi Jurnal Nasional.
Kegiatan ini mengundang seluruh dosen tetap Fakutas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik, Prof. Dr. Siswanto, M.Si. dalam sambutannya dikatakan, pentingnya bagi dosen untuk mengupdate dan melakukan sinkronisasi portofolio Sinta versi 3. “Salah satu kinerja perguruan tinggi diukur dari publikasi dosen baik artikel jurnal, prosiding, buku ajar, HKI dan lain sebagainya, sehingga dosen perlu mengupdate profil Sintanya” ungkap Prof. Siswanto.
Hadir sebagai pemateri dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas, Angga Dwi Mulyanto. Materi yang disampaikan dalam kegiatan antara lain pemuktahiran profil Sinta dosen dan Sinta Insight. Di akhir sesi kegiatan dilakukan coaching dan praktek pemuktahiran/update data Sinta kepada seluruh dosen. Hasil dari kegaitan tersebut dalam dirangkum beberapa hal yang harus dilakukan diantaranya Prodi dapat melakukan himbauan terkait hal yang telah disampaikan diatas. Dosen yang belum memiliki ID Sinta dapat melakukan registrasi di https://sinta.kemdikbud.go.id/logins/registration. Dosen dapat membuat Profil Google Scholar (GS) dan menambahkan portofolio publikasi ilmiah yang dimiliki (artikel jurnal, buku, prosiding, HKI dsb.) serta menghapus (delete) yang bukan merupakan hasil publikasi dosen bersangkutan. Dosen yang telah memiliki ID Sinta dapat mengupdate profil Sinta (GS ID, Scopus ID, WOS Researcher ID, Publon ID, Garuda ID dan melakukan Sync PDDikti. Diharapkan sosialisasi penambahan fitur Sinta versi 3.0 ini dapat memberikan kemudahan bagi para peneliti di seluruh Indonesia.